Cara Meluruskan Daun Pintu Bengkok

Cara Meluruskan Daun Pintu Bengkok – Apakah Anda sedang atau pernah mengalami daun pintu bengkok atau susah ditutup karena bengkok? Masalah tersebut sering terjadi pada pintu yang terbuat dari kayu. Oleh karena itu pintu kayu membutuhkan perlakuan khusus agar tidak mengalami hal tersebut, lantas hal apa yang menyebabkan hal tersebut?

Cara Meluruskan Daun Pintu Bengkok

Hal ini disebabkan karena sifat kayu yang mengalami kembang dan susut yang tergantung pada kondisi cuaca. Pada saat musim hujan maka kayu cenderung akan mengembang ukurannya, sedangkan pada saat musim panas maka kayu akan menyusut.

Sifat kembang dan susut kayu masih dapat terjadi karena pada saat dibuat menjadi daun pintu atau produk lainnya, kadar air kayu masih sangat tinggi. Kayu yang masih memiliki kadar air tinggi akan menyebabkan kayu masih mudah terpengaruh kondisi lingkungan sekitarnya.

Lantas bagaimana cara mengantisipasi atau mengatasi daun pintu yang bengkok karena pengaruh sifat kembang dan susut pada kayu :

Cara Meluruskan Daun Pintu Bengkok

1. Pemilihan Kayu

Sebaiknya sebelum membuat pintu kayu pilihlah kayu yang mempunyai kepadatan yang tinggi. Hal ini karena kayu yang padat atau solid cenderung tangguh dan tahan terhadap cuaca, selain itu kayu seperti ini juga mempunyai tingkat keawetan yang baik dan tidak mudah keropos. Penggunaan material kayu yang lunak atau medium akan membuat kayu lebih mudah mengalami sifat kembang dan susut. Kayu jenis ini contohnya adalah kayu meranti, nyatoh, mahoni dan sebagainya yang sebaiknya tidak digunakan untuk membuat pintu maupun daun pintu.

2. Menentukan Tingkat Kekeringan Kayu

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kayu yang baik untuk diolah adalah kayu yang memiliki kadar air rendah. Oleh karena itu pastikan kayu yang digunakan sudah benar – benar kering, Anda dapat mengeringkannya secara alami maupun menggunakan oven. Dengan begitu kayu akan lebih stabil dalam segi ukuran, sehingga Anda tidak perlu khawatir pintu tidak dapat dibuka karena ukurannya berubah akibat sifat kembang susutnya yang belum hilang.

Standar tingkat kekeringan atau kandungan kadar air kayu yang sesuai adalah sekitar 12 – 15%, nilai ini hanya dapat dipastikan dengan mengukurnya menggunakan moisture meter. Pada nilai tersebut maka sifat kembang dan susut pada kayu masih dalam kisaran yang wajar sehingga tidak terlalu mempengaruhi ukuran kayu.

3. Membeli Pintu yang sudah Dilapisi Veener

Membeli pintu kayu engineering yang telah dilapisi veener sebelumnya merupakan cara yang paling aman untuk menjaga keawetan pintu kayu, pintu kayu engineering sendiri dibuat dari potongan kayu – kayu kering yang kemudian dilaminasi untuk mengantisipasi kerenggangan pada tiap sisinya. Namun biasanya lapisan veener ini akan mengelupas selama pengguaan bertahun – tahun.

4. Menjemur pintu rumah

Apabila pintu kayu Anda sudah terlanjur bengkok maka yang dapat Anda lakukan adalah menjemur pintu kayu tersebut. Meskipun terdengar sederhana namun cara ini cukup ampuh untuk mengurangi kadar air yang terkandung di dalam kayu.

Apabila pintu kayu sudah benar – benar kering maka ukurannya akan kembali ke ukuran semula sehingga dapat Anda pasang kembali ke kusenannya. Namun pengeringan ini juga patut diperhatikan bila terlalu lama juga akan menyebabkan pintu kayu mengalami keretakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Main Menu