Langkah Bertanam Kencur di Pekarangan Rumah – Kencur termasuk rimpang yang kerap digunakan sebagai bumbu masak atau obat tradisional yang diolah menjadi jamu. Kencur tidak begitu sulit ditanam sendiri di rumah sebagai tanaman obat. Menanam kencur tidak memerlukan perlakuan khusus, yang terpenting bisa menanamnya dengan benar agar hasil yang didapatkan lebih optimal.
Langkah Bertanam Kencur di Pekarangan Rumah
Berikut merupakan langkah-langkah bertanam kencur yang perlu diikuti agar produksi tanaman maksimal, antara lain:
- Pengolahan lahan
Lahan harus diolah dengan cara dibalik sedalam 30 cm. Jangan cangkul tanah terlalu dalam karena akan menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi kurang subur. Perhatikan saluran drainase, jangan sampai tanah tergenang air karena dapat membuat bibit terkena penyakit busuk rimpang. Buang sisa tanaman dan juga ranting-ranting yang berada di lahan.
- Pemupukan
Berikan pupuk kandang yang sudah matang saat bibit ditanam. Pupuk dimasukkan ke lubang tanam secara merata. Apabila lahan termasuk subur, pupuk yang diberikan cukup 20 ton per hektare. Sementara itu, apabila lahan kurang subur, jumlah pupuk yang diperlukan sebanyak 30 ton per hektare. Apabila menggunakan pupuk kimia, pupuk yang dibutuhkan yaitu 200 hingga 250 kg urea, 250 hingga 300 kg SP-36, dan 250 hingga 300 kg KCL, bergantung pada tingkat kesuburan tanah.
- Jarak tanam
Jarak tanam antar lubang tanam sekitar 15 cm × 15 cm atau 20 cm × 15 cm. Lubang tanam bisa dibuat sedalam 5 hingga 7 cm. Bibit diletakkan dengan tunas menghadap ke atas. Jangan sampai terbalik karena akan menghambat pertumbuhan tanaman.
- Pemeliharaan
Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman harus disiangi sampai tanaman berumur 6 hingga 7 bulan. Penyiangan gulma setidaknya harus dilakukan setiap dua minggu sekali agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu. Lakukan penyulaman pada bibit tanaman yang sudah mati.
Saat curah hujan tinggi, umumnya tanah akan menurun sehingga mengakibatkan bibit tanaman tergenang air. Agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu, lakukan pembumbunan tanah. Pembumbunan juga dilakukan aoabila rimpang sudah terlihat di permukaan tanah. Selama masa pemeliharaan, diwajib waspada dengan hama dan penyakit yang menghambat pertumbuhan tanaman, seperti lalat, busuk rimpang, bercak daun, ulat, dan juga belalang.
- Panen
Kencur telah bisa dipanen setelah berumur 6 sampai 10 bulan. Panen kencur dapat ditunda dan tidak akan berimbas langsung pada rimpang yang akan dihasilkan. Panen rimpang kencur dilakukan dengan membongkar seluruh rimpang dengan menggunakan cangkul.