Distributor Resmi AMTAST di Indonesia

Mengatasi Hama Tomat Secara Alami

Mengatasi Hama Tomat Secara Alami – Perlu waspada dengan beberapa hama tomat karena akan mempengaruhi hasil pertanian secara langsung. Pengendalian hama tomat dapat dilakukan secara alami dengan pengendalian mekanis serta penggunaan pestisida alami. Teknik pengendalian ini menjadi alternatif agar hasil panen yang didapatkan lebih bebas dari residu bahan kimia.

hama tomat

Jenis dan Cara Mengatasi Hama Tomat Secara Alami

Berikut merupakan beberapa jenis hama tomat yang perlu diwaspadai dan cara mengatasinya secara alami :

  • Kutu daun apids

Kutu daun apids dapat membuat daun tanaman menjadi keriput serta berwarna kekuningan. Tanaman yang sudah terserang hama kutu daun akan mengalami hambatan dalam pertumbuhannya sehingga tanaman menjadi layu dan juga mati.

Pengendalian hama kutu daun apids dapat dilakukan dengan melakukan pergiliran tanaman atau pengosongan areal penanaman. Tindakan ini berfungsi untuk memutuskan siklus hama. Teknik pengendalian lain yang cukup ampuh yaitu dengan memberikan jarak waktu tanam.

  • Ulat grayak

Ulat grayak dapat membuat permukaan daun atas memiliki bercak putih transparan. Sementara itu, larva ulat grayak dapat memakan habis daun tanaman serta hanya menyisakan bagian tulang daunnya. Serangan kutu kebul akan menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat.

Pengendalian hama ulat grayak dapat dilakukan dengan cara memusnahkan telur dan ulat tanaman. Selain itu, pencegahan serangan ulat grayak juga bisa menggunakan abu kayu. Abu hanya tinggal ditabur di sekitar perakaran tanaman atau dicampur dengan air kemudian disemprotkan ke tanaman.

  • Trips

Trips dapat menyebabkan noda keperakan yang tidak beraturan serta daun mengering ke bagian atas. Noda keperakan tersebut karena serangga menghisap cairan di dalam daun sehingga lama-kelamaan bagian permukaan daun berubah warna menjadi kecokelatan. Serangan trips dapat diatasi dengan menggunakan pestisida bawang putih atau tembakau.

  • Kutu kebul

Kutul kebul dapat mengakibatkan bercak pada daun karena kutu kebul melakukan ekskresi. Ekskresi tersebut berupa embun jelaga yang memiliki warna hitam. Pengendalian hama ini bisa dilakukan dengan melakukan pergiliran tanaman serta memasang yellow trap setiap 100 m2.

  • Ulat penggerek buah

Ulat penggerek buah akan menyerang buah tomat yang masih muda dengan cara melubanginya. Pada musim hujan, ulat buah sering terinfeksi dengan jamur sehingga tomat yang terserang mudah busuk. Pengendalian hama ulat penggerek buah dapat dilakukan dengan membuang ulat dan telur yang terlihat di kebun.

Buang buah yang sudah diserang hama agar hama tidak berkembang biak di kebun. Maka bisa dibuat pestisida alami dengan tanaman kunir yang dicampur dengan urine sapi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Main Menu