Sekolah New Normal – Pada beberapa daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah hijau covid-19, beberapa sekolah sudah memulai kegiatan belajar mengajarnya. Tentu kegiatan ini tidak sama seperti kegiatan belajar mengajar sebelum adanya pandemi karena harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Mungkin beberapa orang tua masih merasa khawatir apabila anaknya harus kembali belajar di sekolah seperti sebelumnya. Namun ada beberapa cara menjaga kesehatan anak di era sekolah new normal agar tetap aman dari virus. Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan anak pada saat sekolah era new normal :
Cara Menjaga Kesehatan Anak di Era Sekolah New Normal
1. Memakai Masker
Menggunakan masker wajib bagi anak yang menjalani belajar mengajar di sekolah di tengah masa pandemi ini, penggunaan masker juga menjadi salah satu protokol kesehatan dasar untuk mencegah penyebaran virus. Penggunaan masker juga diwajibkan untuk seluruh orang yang ada di sekolah dan pastikan anak-anak tidak menggunakan masker temannya / orang lain. Hal ini harus sangat diperhatikan untuk anak didik di jenjang pendidikan sekolah dasar khususnya.
2. Rajin Mencuci Tangan
Protokol kesehatan dasar selanjutnya adalah rajin mencuci tangan, setiap orang termasuk diwajibkan untuk mencuci tangan sebelum memasuki sekolah. Karenanya pihak sekolah diharapkan menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di pintu masuk sekolah maupun di depan ruang kelas. Untuk memastikan hal ini dilakukan oleh semua siswa, guru atau karyawan sekolah juga diharapkan untuk selalu mengingatkan muridnya untuk selalu mencuci tangan. Selain itu, Anda juga bisa membekali handsanitizer untuk anak Anda di sekolah dengan kandungan alkohol paling tidak 60%.
3. Menjaga Jarak
Protokol kesehatan dasar lainnya yang harus ditaati saat proses belajar mengajar adalah tetap menjaga jarak aman. Pastikan setiap siswa berada di jarak yang aman untuk saling berinteraksi, karenanya disini diperlukan dukungan guru dan seluruh pihak sekolah.
Tips ini mungkin akan sulit diaplikasikan pihak sekolah karena mengingat keterbatasan ruang kelas. Karenanya untuk mengatasi hal tersebut salah satu cara yang bisa digunakan pihak sekolah adalah dengan membuat jadwal keberangkatan siswa dengan model sift. Selain itu, penyemprotan disinfektan juga harus menjadi kegiatan rutin pihak sekolah untuk mencegah penyebaran virus.
