Distributor Resmi AMTAST di Indonesia

Respon Tubuh Terhadap Cuaca Super Dingin

Respon Tubuh Terhadap Cuaca Super Dingin – Diawal tahun 2018 ini Amerika Serikat dilanda cuaca dingin yang tergolong ekstrim, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kondisi orang yang ada disana?

Saat itu suhu udara yang terpantau pada termometer maupun alat pengukur suhu turun hingga -35 derajat celcius, apakah tubuh manusia dapat menahan hawa dingin yang sangat dingin tersebut?

Sebenarnya banyak negara bagian di Amerika Serikat yang tidak biasa dengan udara dingin, akan tetapi mereka kini harus bersiap menghadapi suhu udara dingin yang tergolong ekstrim ini. Suhu terdingin yang terpantau dapat mencapai -40 derajat celcius pada beberapa daerah di Kanada.

Hal yang harus Anda ketahui adalah saat suhu inti di tubuh kita turun hingga -35 derajat celcius maka tubuh akan mengalami hipotermia. Menurut Dr. Joe Alton, penulis buku The Survival Medicine Handbook pada Medical Daily, “Jantung dan hati menghasilkan banyak panas tubuh yang berkoordinasi dengan pusat suhu otak atau hipotalamus. Ketika suhu tubuh inti menjadi dingin, organ – organ ini akan menghasilkan panas yang lebih sedikit.

Gejala awal yang dapat kita rasakan saat tubuh mulai kedinginan adalah menggigil, menggigil sendiri merupakan refleks yang digunakan untuk menaikkan suhu tubuh dengan berkontraksi dan melebarkan otot secara cepat. Saat suhu udara semakin dingin maka tubuh juga akan merespon dengan menyempitkan pembuluh darah.

Dr. Joe juga menambahkan bahwa tubuh kita akan memulai sesuatu yang disebut vasokonstriksi, yaitu suatu kondisi dimana penyempitan pembuluh darah di ekstremitas untuk mengarahkan darah ke jaringan yang lebih dalam dan lebih penting, hal ini akan membantu tubuh mengurangi jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar.

Saat seseorang mengalami hipotermia maka ciri yang dapat terlihat jelas adalah ucapan yang tidak jelas, kebingungan, pusing dan detak jantung yang cepat. Bila tidak segera mendapatkan penanganan medis maka seseorang dapat mengalami amnesia yang berujung kehilangan kesadaran.

Apabila kita mengalami kedinginan maka kulit kita bisa berubah menjadi merah atau putih dan merasakan seperti ditusuk hingga mati rasa. Untuk mencegah tubuh dari kedinginan, kita harus memastikan diri mengenakan pakaian hangat seperti jaket tebal berlapis, selain itu mengkonsumsi banyak makanan dan cairan juga akan membantu tubuh mempertahankan suhu inti dari cuaca dingin ekstrem.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Main Menu