Weather Station atau Alat Pemantau Cuaca – Cuaca adalah kondisi udara dari semua fenomena yang terjadi di atmosfer bumi pada suatu daerah. Cuaca sendiri berbeda dengan iklim yang berlangsung lama, namun cuaca relatif berubah-ubah dengan cepat. Karenanya cuaca pada suatu daerah dapat berbeda dengan daerah lainnya, hal ini disebabkan karena pemanasan matahari dan kemiringan sumbu bumi.
Seperti yang kita ketahui, cuaca juga dapat mempengaruhi aktivitas harian kita baik pribadi, industri, pertanian, dll. Karenanya seiring perkembangan zaman diciptakanlah suatu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi cuaca. Metode ini kemudian diimplemantasikan ke dalam sebuah alat yang dapat digunakan untuk memantau dan memprediksi cuaca. Alat ini kemudian disebut dengan weather station, untuk penjelasan lebih lengkapnya mari kita simak artikel berikut.
Apa itu Weather Station atau alat pemantau cuaca?
Weather station adalah alat yang berfungsi untuk mengamati cuaca dan kondisi atmosfer untuk mengetahui informasi cuaca. Dengan begitu kita dapat memperkirakan cuaca pada suatu wilayah dan mempelajarinya. Data yang diambil oleh alat ini sendiri adalah seperti :
- Suhu
- Kelembaban
- Kecepatan dan arah angin
- Tekanan Udara
- Radiasi
- Curah hujan
- Tingkat kebasahan atmosfer
Secara umum weather station sendiri mempunyai 2 jenis yaitu yang sistem kerjanya manual dan otomatis. Weather station dengan sistem manual akan melaporkan hasil pemantauannya satu hari sekali, sedangkan otomatis dapat diakses secara real-time. Dari fungsinya, alat ini sangat berguna untuk industri penerbangan maupun perairan, bahkan kini mulai merambah ke industri pertanian maupun perkebunan. Bahkan Universitas ternama yang mempunyai jurusan Geografi menggunakan alat ini sebagai sarana belajar atau pendidikan.
Komponen Weather Station
Dengan fungsinya yang termasuk komplit, alat ini pada dasarnya merupakan rangkaian dari beberapa komponen yang terhubung menjadi satu bagian. Beberapa komponen utama dalam alat pemantau cuaca ini adalah sebagai berikut :
- Termometer : Komponen ini berguna untuk mengukur dan menganalisa perubahan suhu udara.
- Anemometer : Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin.
- Wind Meter : Bagian ini berguna untuk menganalisa arah angin.
- Hygrometer : Fungsi dari bagian ini adalah untuk mengukur kelembaban udara.
- Pyranometer : Bagian ini berfungsi untuk mengukur tingkat radiasi matahari.
- Rain Gauge : Komponen utama ini berfungsi untuk mengukur dan menganalisa curah hujan.
- Barometer : Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengukur besarnya tekanan atmosfer.
- Data Logger : Komponen yang berfungsi untuk menyimpan seluruh data hasil pengukuran atau pemantauan.
Cara Kerja Weather Station
Penggunaan alat ini adalah di tempat terbuka seperti gunung, atap gedung hingga tanah lapang. Setelah alat ini aktif maka seluruh komponen sensor akan merekam semua parameter yang berhubungan dengan cuaca. Data tersebut kemudian akan disimpan di komponen data logger untuk selanjutnya dapat diolah dan dianalisa.
Data yang tersimpan ini berbentuk file log yang kemudian akan dianalisa dan digunakan untuk memprediksi cuaca setelah diolah menjadi bentuk grafik. Umumnya alat ini dilengkapi dengan grounding yang berguna untuk mengalirkan listrik petir ke dalam tanah sehingga relatif aman diletakkan di tempat yang berpetir sekalipun.