Jenis Hama Pengganggu Media Semai

Jenis Hama Pengganggu Media SemaiSebelum melakukan penanaman pada lahan, umumnya ada beberapa jenis benih tanaman yang perlu dilakukan penyemaian terlebih dahulu. Ketika masa penyemaian, penting sekali menjaga media semai tersebut dari serangga hama yang dapat menyerang benih.

Jenis Hama Pengganggu Media Semai

Jenis Hama Pengganggu Media Semai

Adapun beberapa jenis hama yang harus diwaspadai karena dapat menyerang tanaman media semai yaitu sebagai berikut :

1. Semut

Semut merupakan hama yang paling sering menyerang dan sering tidak disadari oleh para petani. Namun hama semut ini dapat diatasi dengan cara menaburi insektisida yang mengandung bahan aktif berupa Carbofuran 0,03 persen, lalu disebar di sekitar wadah persemaian.

2. Siput dan moluska

Ketika diserang oleh siput dan moluska, benih pada wadah yang akan disemai biasanya dapat langsung hancur. Untuk itu pencegahannya dapat dilakukan dengan cara meletakkan media semai diatas rak dengan ketinggian sekitar 60 hingga 80 cm dari permukaan. Dengan demikian siput dan moluska tersebut tidak akan masuk ke wadah semai dan benih akan aman.

3. Jangkrik, belalang, dan ulat

Hewan seperti jangkrik, belalang, dan ulat umumnya dapat membahayakan benih yang sedang disemai. Maka dari itu perlu sekali melakukan pemantauan kondisi media semai secara rutin supaya dapat melakukan identifikasi atas kedatangan tiga jenis hewan tersebut.

Namun demikian, ketiga hewan tersebut dapat diatasi dengan cara mekanis yaitu dengan menyingkirkan jangkrik, ulat, belalang, dari wadah persemaian tersebut. Apabila populasinya sudah semakin sulit dikendalikan, maka hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan insektisida berbahan aktif Deltametrin 25 hingga 50 gram/liter atau Sipermetrin 100 hingga 200 gram/liter dengan konsentrasi 1 cc/air.

4. Ayam

Hewan yang satu ini jika berada disekitar media semai umumnya dapat menjadi hama karena hewan tersebut dapat menyerang tanaman yang sedang disemai dengan cara mematuknya. Maka dari itu, untuk melindungi wadang yang disemai dari serangan ayam dapat diberikan pagar atapun paranet.

5. Thrips

Serangan thrips yang terdapat pada benih yang sedang disemai umumnya dapat diatasi melalui penyemprotan insektisida berbahan aktif Abamectin 18 gram/liter dengan nilai konsentrasi sekitar 0,7 cc/liter air.

6. Serangan jamur

Perlu diketahui, selain hama-hama yang ada di atas ternyata benih yang disemai juga rentan akan serangan jamur yang menyebabkan penyakit. Maka dari itu,serangan jamur dapat diatasi dengan menggunakan fungisida yang memiliki kandungan aktif mankozeb sekitar 80 persen, Klorotalonil 75 persen, propineb 70 persen,, atau obat jamur lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Main Menu