Jenis-jenis Cabai Tahan Hujan – Ketika musim hujan, tidak semua jenis cabai dapat bertahan. Cabai tersebut dapat saja mati karena tidak tahan dengan kondisi iklim ketika musim hujan dan terserang hama atau penyakit. Oleh karena itu, sangat penting memakai jenis cabai yang bisa tahan di musim hujan.Â
Jenis jenis Cabai Tahan Hujan
Dari sekian banyak jenis cabai yang dapat ditanam di musim hujan, berikut ini jenis cabai yang tahan terhadap hujan, antara lain :
1. Cemeti
Cemeti adalah varietas cabai keriting lokal Indonesia yang mempunyai daya tahan terhadap penyakit yang sangat baik. Oleh sebab itu cabai jenis ini bisa ditanam di musim hujan. Ciri-ciri cabai cemeti ini sendiri adalah memiliki ukuran yang terbilang kecil, ketika sudah masak berwarna merah, keriting dan panjang. Cabai cemeti juga terbilang sangat pedas walaupun berukuran kecil. Setelah tanam, cabai ini sudah bisa dipanen setelah berumur 75 hingga 85 hari dan potensi panennya terbilang tinggi mencapai 16 sampai 18 ton/hektar.
2. Tit super LV
Tit super LV adalah varietas cabai besar yang bisa ditanam di dataran rendah. Varietas cabai ini bisa ditanam sepanjang musim, termasuk musim hujan. Ciri-ciri buah cabai tit super LV ini berdiameter 1,5 cm, memiliki panjang tanaman mencapai 12 hingga 14 cm dan berwarna merah tua ketika sudah matang. Setelah berumur 90 hari setelah disemai, varietas cabai ini sudah bisa dipanen dengan potensi hasil panen sekitar 20 ton per hektar.
3. Senopati atau F1 Hybrid
Senopati atau F1 Hybrid adalah varietas cabai yang bisa ditanam di dataran rendah hingga menengah dengan ketinggian dataran sekitar 100 hingga 800 m dpl. Cabai jenis ini juga memiliki kelebihan yaitu dapat tahan terhadap serangan penyakit dan hama. Cabai senopati ini terbilang memiliki rasa yang cukup pedas. Jika ditanam di dataran rendah, cabai jenis ini sudah bisa dipanen setelah berumur 80 hari setelah tanam. Sedangkan jika ditanam di dataran tinggi, membutuhkan waktu 90 hingga 100 hari setelah tanam.
4. Begayo
Begayo adalah varietas cabai yang terbilang cukup fleksibel karena dapat dibudidayakan di dataran rendah hingga dataran tinggi. Ukuran cabai begayo terbilang cukup besar dan kekar dengan ukuran satu cabai dapat 4 gram. Potensi hasil per hektar nya bisa mencapai 18 hingga 20 ton dan sudah dapat dipanen setelah berusia 90—100 hari setelah tanam.
5. Kunthi
Kunthi adalah varietas cabai keriting di bagian ujungnya meruncing dan berkulit kasar. Cabai kunthi ini memiliki rasa yang terbilang cukup pedas. Varietas cabai ini juga bisa beradaptasi di dataran rendah hingga dataran tinggi. Kualitas buah cabai kunthi terbilang cukup bagus dan bisa dikonsumsi dalam keadaan segar saat masih berwarna merah ataupun hijau.